BUDIDAYA SELADA DENGAN HIDROPONIK

PENGERTIAN SELADA

Selada (Lactuca sativa) adalah sayuran daun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan atau salad. Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, selada bermanfaat bagi kesehatan.


BUDIDAYA SELADA DENGAN HIDROPONIK

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah dengan nutrisi yang diberikan melalui air, sehingga lebih efisien dan higenis.


LANGKAH-LANGKAH BUDIDAYA DENGAN HIDROPONIK

1. Persiapan : Gunakan benih selada, media tanam (seperti rockwool/spons), lalu sistem hidroponik (sistem NFT/Wick), dan larutan nutrisi AB Mix.

2. Penyemaian 
• Potong rockwool menjadi kotak kecil dan basahi dengan air
• Letakkan 1 benih selada di setiap potongan rockwool
• Simpan di tempat teduh dan lembab selama 3–5 hari hingga muncul tunas
• Setelah ada daun 3-4 helai, pindahkan ke sistem hidroponik

3. Penanaman :
• Masukkan bibit ke dalam netpot yang sudah diberi media tanam
• Atur jarak antar tanaman sekitar 15–20 cm agar bisa tumbuh dengan optimal
• Pastikan larutan nutrisi selalu tersedia dan memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman (selada) yaitu sekitar 6,0—7,0


4. Perawatan 
• Cek larutan nutrisi setiap hari dan tambahkan jika berkurang
• Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari cukup (minimal 6–8 jam sehari)
• Memeriksa kondisi tanaman dari hama dan penyakit


5. Panen : Dalam 35–40 hari, selada siap dipanen dengan cara mencabut seluruh tanaman atau memetik daunnya.


Budidaya selada dengan hidroponik itu efisien, bersih, dan cepat tumbuh tanpa memerlukan media tanah. Metode ini hemat air, minim hama, serta cocok untuk skala rumahan maupun komersial.



Postingan populer dari blog ini

BUDIDAYA BAYAM DENGAN HIDROPONIK

BUDIDAYA KANGKUNG DENGAN HIDROPONIK